Kamis, 16 Juni 2011

Networking Dalam Unix

Unix untuk networking, belajar jaringan dalam unix, mempelajari jaringan pada unix, unix dan jaringan, jaringan dan unix, networking with unix, networking dengan menggunakan unix, manfaat unix dalam networking, mafaat unix dalam jaringan, jaringan komputer dengan menggunakan unix, membangun jaringan komputer dengan menggunakan sistem informasi unix, perintah-perintah networking pada unix.

Unix merupakan sistem operasi yang sudah sejak awal dikembangkannya berorientasi
pada jaringan. Bahkan protokol TCP/IP menjadi standard dalam sistem operasi yang
ada sekarang, pertama dikembangkan berdasarkan platform Unix.

Dalam Unix, dikenal istilah home directory, yang merupakan ruang (space) direktori pada server yang disediakan untuk user menyimpan data-datanya. Data-data tersebut dapat diakses dari komputer client yang memakai sistem operasi berbeda (Windows, Linux, Unix, bahkan Novel[), dengan menggunakan aplikasi telnet, ssh (secure shell), remote login dan ftp.


Dasar Unix

Kebanyakan perintah-perintah (tools) di server Unix dijalankan dengan mode teks
atau mode baris perintah (CLI=Command Line), karena akses ke server Unix biasanya
dilakukan dari jarak jauh (remote). Sedangkan perintah-perintah yang dijalankan di bawah lingkungan XWindows, user harus bekerja pada servernya. Di samping itu, alasan
mengapa akses dari jarak jauh lebih disukai adalah karena biasanya server disimpan di ruang server yang suhunya telah diatur rendah, sehingga seorang administrator jaringan tidak nyaman bekerja di ruangan yang dingin. Di samping itu, mengaktifkan XWindows dari server Unix hanya akan menghabiskan resource seperti memori dan buffer.
Berikut adalah beberapa perintah dasar pada semua sistem Unix (dan varian-variannya),
yang penting untuk menjalankan tugas-tugas administrasi server:

cat
adalah perintah yang digunakan untuk membaca isi file teks.

Is [option]
adalah perintah untuk melihat isi suatu direktori
[option], dapat diisi misalnya:
-l list/tampilkan berbentuk daftar/tabel isi direktori
-a all/tampilkan semua isi direktori

mkdir
adalah perintah untuk membuat suatu direktori

rmdir
adalah perintah untuk menghapus suatu direktori yang sudah kosong

cd
adalah perintah untuk masuk ke dalam suatu direktori

pwd
adalah perintah untuk mengetahui posisi direktori yang sedang diakses (direktori yang
sedang aktif)

cp
adalah perintah untuk meng-copy suatu file

rm
adalah perintah untuk menghapus suatu file

more
adalah perintah untuk melihat isi file teks perlayar.

vi
adalah utilitas teks editor standard semua sistem Unix
Uraian berikut menjelaskan aplikasi perintah CLI pada hasil capture suatu sesi telnet pada

sistem Unix (tanda # adalah prompt CLI) di bawahnya:
1. Is –al untuk melihat isi direktori ./ atau yang sedang aktif
2. cat untuk melihat isi file penjelasan.txt
3. cp untuk menyalin file penjelasan.txt ke dalam file test
4. cat untuk melihat isi file test
5. mkdir untuk membuat direktori baru bernama resource
6. ls -al untuk melihat isi direktori, terlihat direktori resource yang baru dibuat
7. cd untuk masuk ke direktori resource
8. pwd untuk mengetahui user sedang berada pada direktori mans
9. cd untuk masuk ke direktori upper directory (../ )
10. pwd untuk melihat direktori yang sedang aktif

2 komentar: