Rabu, 27 Januari 2010

Manfaat Makan Teratur

Banyak orang sibuk yang suka terlambat makan atau makan tidak teratur. Entah sibuk karena bisnis pribadi, tugas-tugas atau lain sebagainya. Jika keterlambatan itu tidak sering terjadi, tubuh masih dapat toleran. Namun, Jika terjadi setiap hari, maka bisa jadi celaka.
Rata PenuhBerikut adalah beberapa dampak akibat makan tidak teratur :

Zat gizi Tidak Seimbang

Makan tidak teratur dapat berupa terlambat makan atau tidak makan pada waktu makan utama, makan seadanya tanpa memperhatikan mutu makanan serta makan di luar jam makan utama. Faktornya antara lain : adanya gaya hidup yang berubah-ubah, kondisi lingkungan yang mendesak, atau stres. Jika ini terjadi akibatnya asupan zat gizi bisa berukurang atau zat gizi yang dikonsumsi jadi tidak seimbang.

Makanan seimbang harus mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral sesuai kebutuhan. Tetapi jika dikonsumsi berlebihan juga termasuk kategori tidak seimbang. Begitu juga mereka yang tidak suka sayur dan buah-buahan, tetapi lebih suka menyantap makanan yang banyak mengandung karbohidrat (gula) serta tinggi lemak, kolesterol, dan protein.

Ada juga orang yang punya kebiasaan makan di malam hari di luar jam makan malam disebut night eating syndrome. Penyimpangan ini menyebabkan penderitanya bangun beberapa kali di malam hari dan tidak dapat tidur lagi sebelum menyantap makanan (biasanya berupa makanan yang berkalori tinggi dan tidak sehat). Night eating Syndrome juga berpotensi menyebabkan berkurangnya asupan gizi dalam tubuh.

Cara pencegahannya yaitu dengan membiasakan diri makan teratur. Beberapa tips nya adalah sebagai berikut :
1.Biasakan sarapan di pagi hari sebelum beraktifitas
2.Usahakan menyantap makanan utama setiap harinya.
3.Upayakan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan mineral
4.Jangan makan dalam jumlah berlebihan.
5.Hindari kebiasaan makan berlebihan di luar jam makan utama.
6.Jadwalkan kegiatan olahraga/latihan fisik secara teratur.
7.Hindari dan kendalikan stres
8.Datangi dokter jika gangguan pencernaan sudah sangat mengganggu.

Intisari, agustus 2004

2 komentar: