Mesin abstrak yang umum digunakan yaitu :
1) Mesin Karakter
2) Mesin Integer
1. Mesin Karakter
a. Pita yang berisi deret karakter yang diakhiri dengan tanda titik (.)
b. Pita yang hanya berisi (.) disebut pita kosong.
c. Tombol start dan advance (Adv)
d. Memiliki lampu EOP (End of Position) atau bisa dikenal dengan End of Peta
e. Jendela Berukuran satu karakter. Karakter yang dibaca posisinya berada di jendela yang bernama CC (Current Character)
f. Lampu EOP akan menyala jika CC bertemu tanda (.)
g. Adv digunakan untuk memajukan karakter selanjutnya.
Procedure Start
{Mesin siap dioperasikan, pita siap dibaca, karakter pertama yang ada dipita posisinya ada pada jendela}
IS (Inisial Status) : Sembarang
FS (Final Status) : CC adalah karakter pertama pada pita
Jika CC bukan tanda (.) maka lampu EOP padam
Jika CC bertemu tanda (.) maka lampu EOP menyala
Procedure Advance
{Pita dimajukan satu karakter}
IS : Karakter pada jendela : CC, CC ≠ (.)
FS : CC adalah karakter berikutnya dari CC yang lama
Jika CC = (.) maka EOP menyala
Contoh :
Start {CC=’A’}
Adv {CC=’L’}
Adv {CC=’J’}
Adv {CC=’A’}
Adv {CC=’B’}
Adv {CC=’A’}
Adv {CC=’R’}
Adv {CC=’.’}
EOP menyala
2. Mesin Integer
Terdiri dari :
a. Reset
b. Inc (Increment)
c. Angka yang ada pada jendela disebut CI (Current Integer)
{Pencacah disiapkan untuk di pakai, nilai bilangan bulat adalah nol}
IS : Sembarang
FS : CI = 0
Procedure Increment
{Pencacah dimajukan satu bilangan}
IS : CI = Nilai
FS : CI = Nilai + 1
Contoh :
Start ; Reset {CC=’A’;CI=0}
Adv ; Inc {CC=’L’;CI=1}
Adv ; Inc {CC=’J’;CI=2}
Adv ; Inc {CC=’A’;CI=3}
Adv ; Inc {CC=’B’;CI=4}
Adv ; Inc {CC=’A’;CI=5}
Adv ; Inc {CC=’R’;CI=6}
Adv ; Inc {CC=’.’;CI=7}
EOP menyala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar